SUASANA rapat panitia penyelenggara Pertemuan Forum Komunikasi MWA Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), di UNAIR 17-18 Maret 2016 besok.

UNAIR NEWS – Persiapan untuk kegiatan Pertemuan Forum Komunikasi Majelis Wali Amanat Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) yang akan digelar di Kantor Manajemen Universitas Airlangga, 17-18 Maret 2016, hingga Selasa (15/3) siang sudah matang. Intinya, UNAIR siap menyelenggarakan pertemuan forum MWA yang akan diikuti oleh 11 PTN-BH di Indonesia itu.

Dalam rapat panitia yang dipimpin langsung oleh Sekretaris MWA UNAIR, Iman Prihandono, SH., MH., LLM., semua seksi melaporkan kesiapannya, baik seksi protokol yang akan melakukan penjemputan tamu dari 11 PTN-BH, persiapan seremoni pembukaan, persiapan tempat persidangan dan piranti yang menyertainya, penginapan peserta, hingga soal konsumsi dan akomodasi lainnya.

”Akan dibuka langsung oleh Ketua MWA UNAIR Bapak Sudi Silalahi,” kata Iman Prihandono, yang juga Sekretaris Senat Akademik Universitas Airlangga itu.

Sesuai yang telah melakukan konfirmasi kehadiran, dalam pertemuan itu akan hadir lima rektor dari 11 rektor PTN-BH. Selain rektor tuan rumah UNAIR, keempat rektor tersebut adalah Rektor UGM, Rektor IPB, Rektor UPI, dan Rektor UNHAS.

Seperti diberitakan sebelumnya, pertemuan ini akan diikuti oleh 11 MWA PTN BH se-Indonesia. Rinciannya adalah tujuh PTN yang telah lebih dulu berstatuta PTN-BH yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Airlangga (UNAIR). Kemudian menyusul penambahan empat PTN yang berstatus PTN BH yaitu Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Pajajaran (UNPAD), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Dalam forum panel seminar hari pertama, Kamis (17/3) akan dilaksanakan empat sesi panel. Sesi pertama akan dibahas mengenai “Dukungan Pemerintah dalam pengembangan PTN BH menuju World Class University” dengan menghadirkan dua nara sumber dari Kemenristek Dikti serta dari Kemenkeu, dan akan dipimpin oleh Sekretaris MWA UNAIR selaku moderator.

Kemudian tema “Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Nasional dan Posisi strategis PTN BH” dibahas pada sesi kedua oleh nara sumber dari Bappenas dan Komisi X DPR-RI, dengan moderator Sekretaris/Wakil Ketua MWA IPB. Sesi ketiga akan dibahas “Peran MWA dalam Mewujudkan Good University Governance PTN BH” oleh empat nara sumber yaitu dari MWA UNAIR, MWA IPB, MWA ITB dan MWA USU (Universitas Sumatera Utara). Sesi ini akan dipimpin moderator dari MWA UGM. Sesi keempat dibahas usaha “Menggalang Dukungan Masyarakat untuk Kesehatan Keuangan PTN BH” dengan nara sumber dari MWA UI dan MWA UGM, dan akan dimoderatori dari MWA USU.

“Pada hari kedua, setelah tim perumus merampungkan draft Komunike Bersama dari sebelas MWA PTN BH se-Indonesia, selanjutnya akan melaksanakan konferensi pers mengenai hasil Komunike Bersama MWA PTN BH tersebut. Setelah itu dilakukan penutupan,” lanjut Iman Prihandono.

Menjawab pertanyaan peserta rapat dari Pusat Informasi dan Humas (PIH), dikatakan oleh Iman bahwa selama persidangan forum MWA PTN BH ini maka pers/wartawan bebas melakukan peliputan, dengan catatan tetap mengindahkan tata-krama peliputan yang akan dikoordinasikan oleh petugas dari PIH. (*)